Efek

Thursday, April 7, 2011

Zuhud Imam Syafi’i

Imam Syaf’i mencintai Allah s.w.t. dengan sepenuh hatinya. Beliau pernah mengingatkan: “Bahwa orang yang mengaku sanggup mengumpulkan antara cinta dunia dengan cinta kepada Allah s.w.t. dalam hatinya adalah dusta belaka“.
Imam Syafi’i adalah seorang yang sangat zuhud (cara hidup yang tidak tamak kepada keduniaan, seperti kemegahan, kekayaan, harta, dan sebagainya). Pernah sekembalinya beliau dari Yaman dan membawa uang sebanyak sepuluh ribu dirham, sebelumnya memasuki kota Makkah uang tersebut telah dibagi-bagikan beliau kepada orang yang memerlukannya.
Pernah terjadi ketika beliau duduk diatas seekor keledai lalu cambuknya terjatuh ketanah. Ada orang memungutnya dan menyerahkan kembali kepada Imam Syafi’i, kepada orang itu telah dihadiahkan uang sebanyak lima puluh dinar, sebagai tebusan, bahwa beliau duduk di atas keledai sedangkan orang lain berjalan dibawah, beliau menganggap takabbur duduk diatas keledai sedangkan orang lain berada di bawah.
Pernah juga terjadi, Imam Syafi’i melihat seorang pemuda mengambil wudhu kurang sempurna. Anak muda itu ditegur oleh Imam Syafi’i dengan kata-kata:
Wahai anak! Jika engkau mengambil wudhu’, lakukanlah dengan baik supaya Allah mengkaruniakan kepadamu dunia dan akhirat!

Dzurriyat Rasulullah

By mutiarazuhud
Sekilas Riwayat Dzurriyat (Para Anak Cucu/ Keturunan) Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam
Pendahuluan
Ad Dailami meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Said ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata, “Kemurkaan Allah swt amat besar kepada orang yang menyakitiku dengan cara menyakiti keturunanku.”
Dalam al Ausath, Ath Thabrani meriwayatkan sebuah hadits dari Hasan bin Ali ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Pertahankanlah rasa cinta kalian kepada ahlul bait, karena barang siapa yang berjumpa dengan Allah swt sementara ia mencintai kami, maka ia akan masuk surga dengan syafaat kami. Demi Dzat yang menggenggam jiwaku, ketahuilah bahwa perbuatan seorang hamba tidak akan berguna baginya kecuali ia mengetahui hak kami.”
Ad Dailami meriwayatkan sebuah hadits dari Ali ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “4 golongan yang akan aku tolong kelak di hari kiamat adalah orang yang memuliakan keturunanku, orang yang berusaha memenuhi kebutuhan mereka, orang yang berusaha membantu segala urusan mereka ketika terdesak, serta para pecinta mereka dengan hati & lisannya.”